Oleh I Gede Auditta
Manajemen suatu perusahaan mungkin tidak mengetahui berapa tepatnya aset yang dimiliki atau mereka tidak mengetahui bentuk dan dimana posisi aset tetap yang dimilikinya. Pertanyaan tersebut muncul dari beberapa klien yang saya tangani, dimana mereka perusahaan yang sedang dalam kondisi perkembangan pesat, namun tidak diikuti sistem yang memadai.
Untuk itu Manajemen perlu melakukan inventarisasi aset yang merupakan salah satu elemen dalam manajemen aset. Manajemen aset merupakan suatu cara dalam mengelola, mengoptimalkan dan pengawasan aset agar dapat menunjang kegiatan utama operasional perusahaan.
Berikut adalah langkah-langkah dalam Manajemen Aset:
1.Inventarisasi Aset
2.Legal Audit
3.Penilaian Aset
4.Optimalisasi Aset
5.Pengawasan dan pengendalian aset
Dalam kaitannya dengan permasalahan di atas, maka saya jelaskan secara garis besar proses inventarisasi aset;
1. Preparation
Tahap persiapan biasa dimulai dari mapping kondisi aset, lokasi aset, SDM perusahaan sampai teknis pelaksanaan inventarisasi aset.
2. Execution
Tahap pelaksanaan dimulai ketika seluruh tahap preparation dipenuhi, dimana prosedur dalam inventarisasi dijalankan sesuai dengan
schedule dan kompetensi SDM inventarisasi.
3. Finishing
Tahap akhir berkaitan dengan proses hasil laporan pelaksanaan inventarisasi sampai dengan laporan final hasil inventarisasi.
Agar hasil inventarisasi dapat maksimal, biasa diintegrasikan dengan sistem informasi akuntansi dan software yang memadai dalam pengelolaan aset perusahaan, sehingga dapat diketahui aset yang harus dimiliki perusahaan dapat digunakan tepat guna sesuai fungsi nya dalam mendukung kegiatan utama operasional perusahaan.